Gonaives - Haiti. Dalam suasana yang sangat sederhana tetapi sarat dengan
nilai – nilai filosofi kejuangan, peringatan Hari Juang Kartika diperingati
oleh seluruh personel Satgas Kizi TNI Kontingen Garuda XXXII-B/MINUSTAH di Bumi
Garuda Camp, Gonaives – Haiti, Senin (17/120). Hari Juang Kartika tahun
ini mengambil tema, “Dilandasi
profesionalitas dan semangat juang, TNI Angkatan Darat bersama komponen bangsa
siap menjaga kedaulatan NKRI”, Kasad Jenderal TNI Pramono Edhie
Wibowo menegaskan dalam amanatnya yang dibacakan oleh Irup, letkol Czi Arief
Novianto bahwa modernisasi Alutsista tanpa didukung profesionalitas dan
semangat juang prajurit, maka hasilnya tidak akan optimal. Rangkaian acara
dimulai dengan Upacara Hari Juang Kartika dengan Irup Letkol Czi Arief Novianto.
Dalam
amanatnya, Hari Juang Kartika dilatarbelakangi oleh sebuah peristiwa yang
sangat bersejarah yaitu peristiwa Palagan Ambarawa dimana TNI AD (yang pada
saat itu bernama Tentara Keamanan Rakyat / TKR) dibawah pimpinan Kolonel
Soedirman, sebagai Komandan Divisi V Banyumas, telah bersama-sama dengan rakyat
berjuang mengusir tentara sekutu keluar dari Ambarawa dengan persenjataan
seadanya namun dengan dilandasi semangat juang yang tinggi, keuletan,
keberanian, sikap pantang menyerah dan rela berkorban, hingga akhirnya mampu
mempertahankan kemerdekaan ini dari agresi tentara sekutu.
Kasad
berharap semangat juang Palagan Ambarawa menjadi tonggak perjuangan TNI
AD dalam menegakkan kedaulatan negara, menjaga keutuhan NKRI dan
melindungi keselamatan bangsa serta sebagai penerus wajib
mewarisi nilai dan semangat pengabdian para pahlawan.
Dengan tema Hari Juang Kartika tahun ini
tercermin komitmen dan tekad kuat seluruh jajaran TNI Angkatan Darat untuk
membangun postur TNI Angkatan Darat yang profesional, modern dan militan
sekaligus semangat untuk memperkokoh keterpaduan dan kerjasama dengan segenap
komponen bangsa lainnya. Kokohnya kerjasama dan keterpaduan akan membentuk
suatu kekuatan yang sinergi dalam mengatasi segala bentuk ancaman, gangguan dan
hambatan sehingga Bangsa dan Negara Indonesia dapat berdiri kokoh. Sejalan
dengan itu pula maka TNI Angkatan Darat sedang melaksanakan tarnformasi TNI
Angkatan Darat secara terarah dan terukur yang meliputi aspek doktrin,
organisasi, latihan, personel, kepemimpinan, material dan pengelolaan anggaran.
Diharapkan kedepannya seluruh prajurit TNI
Angkatan Darat harus menjadi prajurit yang terlatih, tangguh dan handal guna
mewujudkan profesionalisme keprajuritan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar