Senin, 21 Januari 2013

SATGAS KIZI LAKSANAKAN FUMIGASI BASMI PERKEMBANGBIAKAN NYAMUK


 Gonaives – Haiti. Tentu kita akrab mendengar pepatah yang berbunyi “Mensana In Corpore Sano” yang berarti bahwa di dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang yang sehat. Untuk menjaga kondisi badan tetap sehat, disamping menjaga kebutuhan nutrisi bagi tubuh dengan makan makanan yang bergizi, cukup istirahat serta rajin berolahraga juga kita harus senantiasa menjaga lingkungan tetap bersih dan bebas dari segala sumber penyakit.

Beberapa waktu yang lalu pasca kejadian gempa bumi, Negara Haiti pernah dikejutkan dengan adanya wabah penyakit kolera yang memakan banyak korban terutama anak – anak. Berkaca pada kejadian itu maka kita perlu menjaga kebersihan diri maupun lingkungan. Meskipun angka kejadian penyakit malaria dilaporkan masih kecil, dan Negara Haiti bukan merupakan daerah endemic malaria, kita tetap perlu waspada. Penyakit yang penularannya dengan perantara nyamuk “Anopheles” ini sangat berbahaya, tidak jarang pada kasus – kasus tertentu korbannya berujung pada kematian.

Memutus mata rantai/siklus perkembangan nyamuk merupakan salah satu cara pencegahan yang sampai dengan saat ini dianggap paling efektif. Kegiatan ini dapat kita lakukan dengan cara 3M yaitu menimbun/mengubur barang yang dapat menampung air, menutup tempat – tempat air, serta menabur bubuk abate kedalam sumber air yang kita gunakan. Diharapkan dengan kegiatan ini dapat membunuh jentik – jentik nyamuk. Disamping kegiatan tersebut, guna mencegah perkembangbiakan nyamuk dapat dilakukan dengan cara fumigasi atau penyemprotan. Berdasarkan uraian tersebut diatas maka Satgas Kizi TNI Kontingen Garuda XXXII-B/MINUSTAH melaksanakan kegiatan fumigasi di sekitar lingkungan Bumi Garuda camp, Gonaives – Haiti. Selaku dokter Satgas Kizi TNI Kontingen Garuda XXXII-B/MINUSTAH, Lettu (K) dr. Fransiscus Seta mengatakan bahwa kegiatan ini rutin dilakukan setiap 2 minggu sekali, hal ini bertujuan agar nyamuk dewasa dapat dibasmi serta tidak dapat berkembang biak sehingga penularan penyakit malaria dapat dicegah.

Ingat pepatah “lebih baik mencegah daripada mengobati”, menjaga kondisi lingkungan tetap bersih dari sarang penyakit merupakan salah satu tindakan pencegahan, disamping itu budayakan hidup bersih dan sehat sehingga tercipta kondisi jasmani yang sehat. Kondisi jasmani yang sehat akan mendukung tercapainya keberhasilan tugas yang akan dilaksanakan.
 

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar